Tekanan gas pada proses pernapasan manusia

Tekanan gas pada proses pernapasan manusia

Dalam bernapas selalu terjadi dua siklus, yaitu inspirasi (menghirup udara) dan ekspirasi (menghembuskan udara). Proses inspirasi dan ekspirasi ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara lingkungan dengan paru-paru. Udara mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke rendah.

Inspirasi atau masuknya udara ke paru-paru terjadi karena tekanan udara di lingkungan lebih tinggi dibandingkan di dalam paru-paru. Paru-paru yang mengembang (volume membesar) menyebabkan tekanan udara menjadi lebih rendah.

Ekspirasi atau keluarnya udara dari paru-paru terjadi karena tekanan udara di paru-paru lebih tinggi dibandingkan di lingkungan. Paru-paru yang mengempis (volume mengecil) menyebabkan tekanan udara menjadi lebih tinggi.

Dengan demikian, mekanisme pertukaran gas pada proses pernapasan manusia terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara lingkungan dengan paru-paru. Pada inspirasi tekanan udara di lingkungan lebih tinggi dibandingkan di dalam paru-paru sehingga udara masuk kedalam paru-paru. Sedangkan, pada ekspirasi tekanan udara di paru-paru lebih tinggi dibandingkan di lingkungan sehingga udara keluar dari paru-paru.perhatikan gambar berikut:space

























sumber gambar: https://images.app.goo.gl/nSSFr5dAEzkiSUYG7


sumber:https://roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-mekanisme-tekanan-gas-pada-proses-pernapasan-manusia-_QU-TZLU288P

No comments:

Post a Comment